Inspection pond of POME in Sampit, Central Borneo

View this post on Instagram

"Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri." Uniknya, peribahasa Indonesia satu ini kebetulan kontradiktif antara maknanya dengan kenyataan di lapangan dalam dunia inspeksi limbah cair dari pabrik Kelapa Sawit. Makna dari peribahasa tersebut dalam kehidupan nyata yg notabene negatif, malahan seringkali dibutuhkan saat inspeksi kolam dari limbah cair di pabrik Kelapa Sawit. Dengan kita menepuk-nepuk air di kolam tersebut, dapat kita lihat dan ketahui apakah lebih banyak air atau minyaknya yg ada pada kolam tersebut. Dimana kita semua tahu ilmu fisika dasar bahwa minyak dan air tak bisa bersatu, minyak akan selalu berada di atas air karena berat jenisnya lebih ringan dibandingkan air. So guys, kalau menepuk air di dulang terpercik muka sendiri baiknya jangan kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, tapi sebaliknya menepuk-nepuk air di kolam PAO baiknya dilakukan agar tidak keliru dalam mengestimasikan banyaknya kandungan minyak dalam kolam tersebut. 🎊🌴

A post shared by HADE Energia Globale (@hadepalm.indonesia) on

Please follow and like us:

Leave a Reply